|
iPhone 6s |
Menukar sperma dengan iPhone 6s mungkin merupakan hal
menggelitik yang pernah didengar, namun hal tersebut nampaknya benar-benar
adanya, lantaran bank sperma di China dikabarkan akan mengganjar donor sperma
dengan iPhone 6s.
Salah satu bank sperma di Shanghai, China menawarkan ponsel
canggih Iphone 6s sebagai imbalan untuk menyumbangkan sperma di rumah sakit
nomor satu ini. Sebenarnya, imbalan yang diberikan berupa uang sebesar 6.000
RMB yakni setara dengan Rp 13,6 juta, sama dengan harga beli ponsel keluaran
perusahaan Amerika Serikat ini.
Sebagaimana dilaporkan, ChinaDaily, Kamis (17/9/2015),
bank sperma itu mempublishvia akun WeChat, dan hingga Senin sudah dibaca
sebanyak 1.379 kali. Selain bank sperma di Hubei, dua bank sperma lainnya juga
ikut-ikutan memasang iklan sama di hari berikutnya, dan berhasil dibaca lebih
dari 400.000 kali.
Tulisan di media sosial itu sontak memicu kontroversi,
dengan beberapa posting mengatakan sumbangan sperma sebagai usaha kesejahteraan
masyarakat, dan tidak perlu diiming-imingi oleh keuntungan komersial. Sementara
yang lain berpikir itu merupakan cara yang baik untuk lebih banyak mendorong
pendonor.
Sekedar informasi, China memiliki aturan ketat pada pendiri
dan pengelolaan bank sperma, di mana hanya memperbolehkan satu di setiap
provinsi. Kurangnya sumbangan sperma menjadi isu besar di 18 pusat nasional.
Dilansir dari Shanghaiist, Rabu (16/9), Rumah Sakit Ruijin
memang tengah mencari pendonor sperma. Ketentuannya, dia pria yang sehat lahir
batin, tinggi 165 cm, memiliki kartu tanda penduduk China, tidak ada penyakit
genetik, dan harus memiliki gelar sarjana. Orang yang mendonorkan sperma tidak
sembarangan. Kandidat yang berminat harus lolos seleksi. Identitas kependudukan
dan latar belakang mereka harus jelas, tidak mengidap penyakit genetik, minimal
lulusan S1, tinggi setidaknya 165 cm dan tingkat kesuburan yang baik.
Untuk dapat membawa pulang smartphone terbaru Apple
tersebut, pendonor cukup membayar biaya pendaftaran untuk tes kesehatan sekitar
Rp 2,2 juta. Pendonor tersebut kemudian akan mendapatkan uang sekitar Rp 13,5
juta yang setara dengan harga iPhone 6s untuk setiap 17 ml sample sperma
miliknya. Dari sperma yang dihasilkan diambil 17 mililiter dengan waktu
penyimpanan minimum 48 hari, dalam jangka waktu enam bulan setelah donor
terjadi.
"Sampel nantinya akan disimpan dalam keadaan beku,
sehingga bisa digunakan di masa depan bila si pendonor membutuhkan," ujar
petugas rumah sakit tersebut.
Rumah sakit ini menyediakan ruang donor yang nyaman dengan
perpustakaan dan krim pelembab yang dapat digunakan untuk membantu si pendonor
mengeluarkan spermanya. Tentunya juga untuk mendapatkan ponsel pintar yang
mahal itu. Belum ada informasi mengenai berapa banyak orang yang mendaftar
untuk menukarkan spermanya demi iPhone 6S dan belum diketahui, berapa orang
yang lolos tes. Yang jelas, penawaran unik dari rumah sakit Shanghai Number 1
sukses menarik perhatian publik.
Artikel keren lainnya:
ada ada aja nih hahaha
ReplyDelete