Awas Smartphone Palsu!

Tips Membedakan Smartphone Asli dengan yang Palsu

Smartphone Asli Vs Palsu

Seiring dengan perkembangan teknologi, smartphone tumbuh pesat dan diminati oleh banyak orang. Akan tetapi, ada pihak-pihak yang memanfaatkan popularitas perangkat mobile dengan menjual barang dengan kategori palsu. Setiap vendor selalu memiliki keistimewaan sendiri-sendiri dibandingkan dengan produk dari perusahaan lain. Dengan keistimewaan tersebut membuat ada vendor-vendor khusus yang produknya sangat laris di pasaran.

Namun, popularitas produk tersebut harus dinodai dengan munculnya barang-barang baru berharga murah namun palsu dan memiliki bentuk serta dan desain mirip dengan aslinya. Tentunya, tidak sedikit orang yang akan tergoda untuk membeli perangkat tiruan tersebut karena harganya murah.

Smartphone saat ini memang menjadi salah satu produk yang sangat dicari. Seiring dengan perkembangan jaman, tentu saja teknologi dari smartphone akan semakin tinggi dan semakin canggih.

Untuk itu anda harus berhati-hati dengan ancaman smartphone tiruan atau Smartphone Palsu.

Smartphone replika memang memiliki tampilan yang cukup mirip dari luar namun berbeda pada sektor dalam dan kinerja total dari smartphone tersebut. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan agar terhindar dari jebakan smartphone palsu.

Dalam membeli sebuah smartphone, tentunya kita menginginkan produknya itu asli atau bukan tiruan atau palsu. Untuk itu maka berhati-hatilah, kenali dulu ponsel yang ingin dibeli agar tak terjebak membeli produk replika. Berikut ini beberapa tips untuk mengetahui apakah smartphone itu asli atau tiruan .

Tips untuk membedakan smartphone yang asli dengan yang palsu :

1. Memeriksa bentuk, desain dan warna

Pada umumnya, setiap vendor selalu memiliki ciri khas akan produk yang dikeluarkannya. Walaupun terlihat sama, namun bentuk, desain dan warna perangkat asli dan palsu berbeda. Berat, ukuran layar serta detail dari perangkat juga dapat dijadikan acuan untuk mengetahui apakah barang tersebut palsu atau asli.

2. Amati spesifikasinya

Pada umumnya, untuk perangkat mobile yang keluar sekarang ini mampu untuk berjalan di jaringan minimal GSM 850/900/1800/1900 dan 3G HSDPA 850/900/1900/2100, namun untuk perangkat palsu tidak dapat melakukannya. Selain jaringan, dari spesifikasi prosesornya juga dijadikan standar penilaian. Kemudian, dari kapasitas RAM dan ROM nya akan terlihat perbedaannya. Di perangkat asli, pada umumnya kapasitas RAM dan ROM akan lebih besar, sedangkan di produk palsu sangat terbatas bahkan ada yang hanya sebesar 512MB saja. Tidak hanya itu saja, kamera, layar, Wi-Fi, Bluetooth sampai dengan baterainya juga dapat dijadikan penilaian apakah barang tersebut palsu atau tidak.

3. Kartu garansi

Memang cara satu ini tidak dapat dijadikan acuan utama, karena sekarang ini banyak 'oknum' yang sudah mulai dapat membuat kartu garansi yang tentunya juga palsu. Namun, tidak semua pembuat perangkat palsu mampu untuk juga membuat kartu garansi. Oleh karenanya, walaupun tidak dapat dijadikan senjata utama, namun cara identifikasi melalui kartu garansi juga cukup efektif.

4. Periksa setiap detail tulisan

Disarankan untuk memeriksa cetakan tulisan pada perangkat atau benda lain yang ikut dalam satu paket. Pada umumnya, akan ada typo tulisan atau juga tulisan keluaran dari negara tertentu. Selain itu, hasil cetakan tulisan pada perangkat palsu dapat mudah hilang atau luntur.

5. Kualitas dan harga

Tentu saja, langkah terakhir yang dapat dilakukan untuk mendeteksi barang palsu atau bukan adalah dengan melihat dari kualitas dan harganya. Apabila disandingkan dengan produk asli, maka kualitas dari barang palsu tidak dapat mengunggulinya. Dan lagi, barang mahal tentu saja memiliki kualitas sendiri. Begitu pula produk asli yang rata-rata dipasarkan dengan harga yang mahal.

6. Factory Reset

Hal ini perlu anda lakukan agar bisa membersihkan produk smartphone tersebut. Biasanya fitur ini juga disebut dengan nama hard reset.

7. CPU-Z

Jika anda membeli smartphone baru dan ternyata ketika pertama kali dihidupkan di dalamnya sudah terinstall aplikasi AnTuTu dan CPU-Z ini sangat wajib di curigai. Dari sinilah biasanya tipu muslihat dilakukan dengan memasukan data CPU-Z dan Benchmark AnTuTu hasil modifikasi. Anda wajib install ulang dari aplikasi resminya dan coba tes ulang agar tertulis bagaimana file aslinya.

8. BNIB

Produk dengan label BNIB ini adalah barang baru yang masih utuh dan bersegel. Tentu saja dengan penjualan lewat importir terkadang akan membuat curiga, yang perlua anda pastikan adalah nomor. IMEI yang ada. Untuk mengecek nomor IMEI anda bisa menuju ke situs imei-number.com yang akan memeriksa nomor IMEI produk anda.

Jika anda ingin mengetahui dari negara mana HP tersebut dibuat, dibawah ini tips lengkapnya.

Cara Mengetahui Ponsel Android asli atau palsu

1. Cek kode IMEI dengan cara ketik *#06#
2. Maka anda akan ditunjukan ke nomor IMEI android anda
3. lihat nomor IMEInya misal : 356855 05 7630116, selanjutnya cocokan dengan box HP tersebut

Jika anda ingin mengetahui dari negara mana HP tersebut dibuat, dibawah ini tips lengkapnya.

Lihatlah angka atau nomor ke 7 dan 8 pada kode IMEI Smartphone Android anda.

Jika angka “67 atau 76” maka ponsel ini diproduksi atau dibuat oleh negara Amerika Serikat dan pastinya memiliki kualitas yang sangat-sangat bagus.

Jika angka “01 atau 10” maka ponsel tersebut dibuat oleh negara Finlandia dengan kualitas yang sangat bagus

Jika angka “02 atau 20” maka ponsel tersebut diproduksi oleh negara Asia dengan kualitas yang buruk

Jika angka “08 atau 80” maka ponsel tersebut besutan negara Jerman dengan kualitas lumayan

jika angka “00” maka ponsel tersebut diproduksi negara Prancis atau kanada dengan kualitas paling baik

Kami juga akan memaparkan sebagian kode negara pembuat smartphone, berikut ulasan lengkapnya

jika angka ke tujuh dan delapan —>> 00 Prancis

jika angka ke tujuh dan delapan —>> 07 Eropa Regional

jika angka ke tujuh dan delapan —>> 08 Germany

jika angka ke tujuh dan delapan —>> 80 Germany

jika angka ke tujuh dan delapan —>> 01 Finland

jika angka ke tujuh dan delapan —>> 10 Finland

jika angka ke tujuh dan delapan —>> 70 Eropa Regional

jika angka ke tujuh dan delapan —>> 07 Eropa Regional

jika angka ke tujuh dan delapan —>> 19 UK

jika angka ke tujuh dan delapan —>> 91 UK

jika angka ke tujuh dan delapan —>> 30 Korea

jika angka ke tujuh dan delapan —>> 03 Korea

jika angka ke tujuh dan delapan —>> 67 USA

jika angka ke tujuh dan delapan —>> 76 USA

jika angka ke tujuh dan delapan —>> 20 China

jika angka ke tujuh dan delapan —>> 02 China

jika angka ke tujuh dan delapan —>> 40 India

jika angka ke tujuh dan delapan —>> 04 India

jika angka ke tujuh dan delapan —>> 60 Asia Regional

jika angka ke tujuh dan delapan —>> 80 Asia Regional

Sekian tips untuk membedakan smartphone yang asli dengan yang palsu, semoga menjadikan kita lebih bijak dan berhati-hati dalam membeli smartphone. Mohon maaf jika dalam penyampaian ada kesalahan atau ketidaklengkapan, terima kasih dan semoga bermanfaat. Baca juga artikel lainnya >>5G Kecepatan Koneksi Super The Flash, Siap Diujicoba Di Amerika Serikat

Share to: Facebook | Twitter